Aduhai, entah senja mana lagi yang hendak bersemburat merah, aku sudah capai. Tapi masih ada rindu yang belum tergapai
Saudaraku !
Tak apa kan aku panggil kau saudara? Walau darah ku dan darahmu tak berasal dari nadi yang satu.Toh aku dan kamu adalah sama.
Sama sama Muslim
Sebelum nya aku hendak bercerita, tahun lalu aku sempat berjumpa dengan dia, iya,dia yang tahunan bertamu pada kita
Kala itu menunggu dia adalah satu yang istimewa, bagaimana tidak..11 bulan rinduku padanya merongrong untuk dilabuhkan,barulah pada hari itu aku dan dia melepas segala rasa
Mungkin kau tahu dia siapa...toh kau pasti rindu dengan nya kan ? Jujur saja !
Tapi, dahulu..setelah kau dan dia berjumpa lalu bersama menikmati waktu,bercinta dalam sendu...sempatkah kau mengucap "semoga aku dan kamu dipertemukan kembali,agar kisah kita yang indah itu dapat disempurnakan"..ada !? Saudaraku !
Dia akan akan kembali bertamu, lantas jamuan apa yg hendak kau hidangkan untuknya ?
Aku harap kelak jamuan kita untuknya adalah iman dan taqwa, minum untuknya adalah sabar dalam dahaga.
Aku ingatkan lagi...tak lebih dari dua senja lagi...dia akan tiba.lalu apa rindumu sudah jelas hendak kau labuhkan kemana ?
Apakah ke semarak pasar ngabuburitnya ?
Atau pada euforia malam malamnya ?
Atau pada segala keutamaan yang tersirat dalam tiap detiknya ?
.
Jangan jadi rancu untuk urusan rindu, agar kelak saat kau bersua dengannya ada cinta yang hendak kau juangkan..entah itu cinta pada senyum di tiap akhir pertemuan, atau cinta untuk sebuah pengharapan
.
للصائم فرحتان فرحة عند فطره وفرحة عند لقاء ربه
Ada dua kegembiraan untuk mereka yang berpuasa, mereka gembira pada saat berbukanya dan mereka gembira saat kelak bertemu dengan Rabbnya
.
Semoga Allah sampaikan jiwa kita pada Ramadhan agar rindu ini tak lagi sakit terasa (JE)
